Perkembangan Pendidikan

  Pendidikan adalah faktor penting bagi kelangsungan hidup suatu bangsa karena tidak ada satu bangsapun yang mampu mencapai kemajuan tanpa meletakkan pendidikan sebagai dasar utama pembangunan. Pendidikan terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi bisa juga secara otodidak.      Fungsi pendidikan yaitu mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan orang lain, mengurangi pengendalian orang tua. Jadi, melalui pendidikan sekolah, orang tua jadi mengurangi tugasnya dan menitipkan untuk mendidik anak kepada sekolah.

    Sejak awal kemerdekaan, pendidikan di Indonesia terus mengalami perkembangan pendidikannya ke arah yang lebih baik. Karena, pada setiap periode pemerintahan, bidang pendidikan, selalu mendapat perhatian dari pemerintah Indonesia. Berikut adalah perkembangan pendidikan di Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga masa reformasi. Yang pertama yaitu perkembangan Indonesia pada awal kemerdekaan.

1. Perkembangan pendidikan pada awal kemerdekaan

   Pada zaman penjajahan,kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak-anak Indonesia sangat terbatas.dari sejumlah anak-anak usia sekolah,hanya sebagian kecil saja yang menikmati sekolah.maka dari itu kita harus semangat bersekolah dan bersyukur,karena masih banyak yang belum mampu untuk sekolah dan ingin sekolah.

Setelah proklamasi kemerdekaan,pemerintah mengangkat ki hajar dewantara sebagai menteri pendidikan,pengajaran,dan kebudayaan.ki hajar hanya menjabat selama 3 bulan.kemudian digantikan oleh mr.t.s.g.mulia selama 5 bulan.selanjutnya,jabatan menteri pp dan k dijabat oleh mohammad syafie.lalu,digantikan oleh mr.suwandi.lalu,dibentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republic Indonesia yang bertugas untuk meneliti dan merumuskan masalah pengajaran setelah kemerdekaan.

Tujuan umum pendidikan diindonesia adalah untuk mendidik anak-anak menjadi warga Negara yang berguna,yang kelak dapat memberikan pengetahuannya kepada Negara.dan tujuan pada masa     itu lebih menekankan pada penanaman semangat patriotism(*BOOM.) 

Pendidikan pada awal kemerdekaan ini,terbagi menjadi 4 tingkatan.yaitu pendidikan rendah,pendidikan menengah pertama,dan pendidikan menengah atas,dan pendidikan tinggi.akhir tahun 1949,tercatat bahwa 24.775 buah sekolah rendah di seluruh Indonesia!

 2.Perkembangan pendidikan pada masa demokrasi liberal

Pada tahun 1950,diadakan pengalihan masalah pendidikan dari pemerintah belanda kepada pemerintah ris(republic Indonesia serikat).kemudian,disusun suatu konsepsi pendidikan yang dititik beratkan pada spesialisasi.disebabkan karena,menurut menteri pendidikan ,Indonesia sangat tertinggal dalam pengetahuan teknik. 

Karena,Indonesia merupakan Negara kepulauan.jadi ya,kota seperti Surabaya,Makassar,Ambon,Manado,padang,Palembang diadakan akademi pelayaran,akademi oseanografi,dan akademi research laut.Tenaga pengajarnya didatangkan dari luar negeri.

Pada masa ini,didirikan beberapa universitas baru seperti universitas hasanuddin di Makassar,universitas andalas dipadang,dll.

3.Perkembangan pendidikan pada masa demokrasi terpimpin

Pada tahun 1950 an,murid-murid sekolah sangat banyak sekali.murid-murid ini adalah hasil pertama dari system pendidikan setelah kemerdekaan.supaya mereka bisa melanjutkan pendidikannya seperti mendirikan universitas dan menambah jumlah fakultas di universitas yang ada. Selain itu, didirikan juga institute agama islam negeri(IAIN) untuk murid lulusan pesantren. ada juga untuk murid yang beragama Kristen atau katholik yaitu perguruan theologia. dan perguruan lain seperti universitas islam Indonesia, universitas Kristen Indonesia, yang tercatat pada tahun 1961.

4.Perkembangan pendidikan pada masa orde baru

    Pada masa orde baru, dimunculkan sebuah konsepsi pendidikan yang dikenal dengan sekolah pembangunan. konsepsi ini diajukan oleh Mashuri S.H selaku menteri pendidikan dan kebudayaan. konsep itu muncul untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih luas, pemerintah melakukan instruksi presiden(inpres) pendidikan dasar. adanya instruksi presiden ini membuat jumlah SD(Sekolah Dasar) meningkat pesat. tercatat pada periode 1993/1994 hampir 150.000 unit SD impress telah dibangun. pemerintah juga melaksanakan program pemberantas Buta Huruf yang dimulai pada tanggal 16 agustus 1978. Lalu, Program Wajib Belajar pada tanggal 2 mei 1984, dan Program Gerakan Orang Tua Asuh(GNOTA).

5.Perkembangan pendidikan pada masa reformasi

   Pemerintah pada masa reformasi menjalankan amanat UUD 1945 dengan memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan belanja Negara(APPBN). Pemerintah pada masa reformasi juga melakukan beberapa kali perubahan kurikulum. Perubahan-perubahan tersebut antara lain:

• Kurikulum Berbasis Kompetensi(KBK)

pada pelaksanaan kurikulum ini,siswa dituntut untuk aktif untuk memperoleh informasi.

• Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

KTSP tidak jauh berbeda dengan KBK, perbadaannya terletak pada kewenangan dalam penyusunannya, yaitu mengacu pada desentralisasi system pendidikan. pemerintah pusat juga sudah menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

• Kurikulum 2013

kurikulum 2013 menekankan pada ompetensi berbasis sikap, ketrampilan, dan pengetahuan, serta menekankan pada keaktifan siswa untuk mendapatkan pengalaman personal melalui observasi, bertanya, menalar, menyimpulkan, dan berkomusikasi informasi dalam kegiatan pembelajaran.